Terduga Pelaku Pengeroyokan Anak Wartawan di Sukorejo Meradang, Warga Minta Cepat Tangkap Para Pelaku Biar Tak Meresahkan

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN | Kabarnewsday – Kasus pengeroyokan yang menimpa anak wartawan di Sukorejo tetap berlanjut dan sampai saat ini para terduga pelaku masih bebas berkeliaran, Senin 17 Februari 2025.

Dari hasil himpunan awak media dilapangan para korban termasuk anak wartawan yang mengalami pengeroyokan tersebut dalam keadaan trauma karena dari kejadian yang dilaporkan ke polisi membuat para terduga pelaku meradang.

Saihu seorang Wartawan yang melaporkan kejadian pengeroyokan terhadap anaknya beserta empat temannya mendesak Polres Pasuruan segera tangkap pelaku karena para korban termasuk anaknya trauma

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami harap Pihak Polres Pasuruan segera tangkap para pelaku, karena anak kami dan juga empat temannya yang menjadi korban pengeroyokan tersebut merasa ada ancaman dari beberapa terduga pelaku.” Ucap Saihu

Baca Juga :  Satreskrim Polres Pasuruan Kota Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Di Nguling 

Bahwa beberapa hari setelah laporan korban ke Polres Pasuruan, korban sering mendapat ancaman sehingga korban sering melamun dan jarang keluar rumah.

“Setelah kami laporan ke Polres Pasuruan terkait kejadian pengeroyokan, Anak kami sering mendapat teror dan info ancaman, sehingga anak kami sering melamun dan ketakutan sampai-sampai jarang keluar rumah” Ungkap Saihu

Dalam kejadian itu beberapa warga yang dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) membenarkan bahwa ada kejadian tersebut.

“Benar malam itu ada kejadian pengeroyokan, bahkan saat kejadian itu ada kaca jendela warga yang dekat dengan lokasih kejadian pecah imbas kena lemparan benda.” Kata warga

Baca Juga :  Warga Mancilan Pohjentrek Kota Pasuruan Geruduk Kantor  Kecamatan,Tuntut Keadilan Korban Penganiayaan

Lanjut warga yang tidak mau namanya dipublikasikan bahwa ada kurang lebih 30 orang yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Yang datang banyak, ada yang bawa mobil juga ada yang bawa motor perkiraan 15 motor kurang lebih ada 30 orang itu yang datang langsung mengeroyok korban.” Beber Warga

Warga berharap segera tindak para pelaku biar tidak selalu mengganggu dan meresahkan masyarakat.

“Kami berharap kepada Kepolisian segera tangkap para pelaku, karena sudah meresahkan, mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat.” Pungkas Warga.(*)

Berita Terkait

Diduga Penganiayaan Terhadap Karyawannya,Kepala Cabang PNM Mekar Purwodadi Resmi Dilaporkan Kepolisian
Desa Kambingan Rejo Grati Heboh, Warga Temukan Mayat Perempuan Telanjang Bulat Membusuk 
3 Pencopet Dimasa Warga Saat Acara Grebek Syawal Sewu Ketupat
Ada Apa Dengan APH, Belum Bisa Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Desa Ambal Ambil
Warga Mancilan Pohjentrek Kota Pasuruan Geruduk Kantor  Kecamatan,Tuntut Keadilan Korban Penganiayaan
Kasus Transaksi Joko Susilo, Ternyata Bpr Kota Pasuruan Bekerjasama Dengan Pinjol
Proses Hukum Dugaan Terkait Pengeroyokan Anak Wartawan di Sukorejo Masih Berlanjut
Polres Pasuruan Kota Berhasil Mengamankan Kasus Pengeroyokan Yang Sempet Viral Di Medsos
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:48 WIB

Diduga Penganiayaan Terhadap Karyawannya,Kepala Cabang PNM Mekar Purwodadi Resmi Dilaporkan Kepolisian

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:00 WIB

Desa Kambingan Rejo Grati Heboh, Warga Temukan Mayat Perempuan Telanjang Bulat Membusuk 

Senin, 21 April 2025 - 09:03 WIB

3 Pencopet Dimasa Warga Saat Acara Grebek Syawal Sewu Ketupat

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:11 WIB

Ada Apa Dengan APH, Belum Bisa Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Desa Ambal Ambil

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:42 WIB

Terduga Pelaku Pengeroyokan Anak Wartawan di Sukorejo Meradang, Warga Minta Cepat Tangkap Para Pelaku Biar Tak Meresahkan

Berita Terbaru

TNI/POLRI

Tim Verifikasi Korem 083/Bdj Datangi Kodim 0819/Pasuruan

Senin, 16 Jun 2025 - 12:44 WIB