PASURUAN | Kabarnewsday –Suasana penuh khidmat menyelimuti peresmian Masjid Mekkah, di kawasan Taman Tematik Mekkah di Jl. Krampyangan, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Senin (3/3/2025) sore. bertepatan dengan 3 Ramadhan 1446.
Kegiatan yang diawali bacaan Maulid Nabi yang diiringi terbang Al-Banjari, diikuti ratusan jamaah yang hadir. Antusiasme masyarakat mencerminkan semangat kebersamaan dan syukur atas berdirinya rumah ibadah baru ini.
Masjid ini dirancang mirip dengan Masjidil Haram, dilengkapi dengan miniatur Ka’bah, menara dan ornamen lainnya. Peresmian masjid ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Walikota Pasuruan, Adi Wibowo. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan H.M. Toyyib dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peran masjid dalam kehidupan umat Islam. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat. Semoga keberadaan Masjid Khas Krampyangan membawa keberkahan bagi seluruh warga Pasuruan” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Pemkot Pasuruan yang telah mengembangkan destinasi baru di daerah tersebut.
“Hadirnya masjid yang mirip dengan Masjidil Haram tentu ini sangat menarik karena sebelumnya Kota Pasuruan sudah mempunyai Payung Madinah,” imbuhnya.
Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid tersebut. “Kami bersyukur atas dukungan yang diberikan, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Semoga masjid ini menjadi pusat ibadah yang makmur dan bermanfaat bagi umat Islam,” tuturnya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif dalam memakmurkan masjid. “Sebagaimana dalam hadist, membangun dan merawat masjid adalah amalan yang sangat mulia. Mari kita manfaatkan masjid ini sebaik-baiknya untuk beribadah dan kegiatan keagamaan lainnya,” tegasnya.
Adi juga menambahkan bahwa pembangunan kawasan taman tematik Mekkah ini didanai melalui bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur, yang dilakukan dalam empat segmen dan direncanakan selesai hingga pada tahun 2027 dengan total anggaran sekitar Rp 80 miliar.
“Pada segmen pertama, pembangunan masjid menghabiskan anggaran sebesar 15 miliar, dan sisanya akan ada taman bermain anak, ada Argo dan digunakan untuk area parkir. Untuk pembangunan taman bermain anak nunggu segmen berikutnya masih dalam tahap pengajuan,” imbuhnya.
Sementara itu,Ketua DPRD Kota Pasuruan H.M Toyyib berharap dengan adanya masjid ini, masyarakat di sekitar Kota Pasuruan akan mendapatkan tempat ibadah yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Dalam moment ini masyarakat setempat menyambut baik peresmian masjid ini. Salah satu warga, Ahmad Fauzi, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya. “Kami sangat senang karena kini memiliki masjid yang lebih representatif. Semoga semakin banyak kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan di sini,” katanya.
Dengan diresmikannya Masjid Khas Krampyangan, diharapkan masyarakat semakin aktif dalam menjalankan ibadah serta memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan keislaman yang positif bagi generasi mendatang.(Hil)