PASURUAN | Kabarnewsday – Usai pelaksanaan Apel Bersama Pegawai pada Senin pagi (16/6), sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kalapas Pasuruan, Tri Wibawa Kristiyana, langsung mengajak seluruh pejabat struktural untuk melaksanakan coffee morning atau morning briefing di ruang rapat utama. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menterjemahkan arahan menteri ke dalam langkah kerja nyata di lingkungan Lapas Kelas IIB Pasuruan.
Dalam suasana diskusi santai namun serius, Kalapas menggarisbawahi pentingnya lima poin utama amanat menteri, mulai dari penyuksesan masa transisi kelembagaan, efisiensi anggaran, peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan reformasi birokrasi, hingga pembentukan karakter ASN yang berintegritas. Seluruh pejabat diminta untuk segera merespon arahan tersebut dengan menyusun langkah operasional yang sesuai dengan tupoksi masing-masing bidang.
“Kita tidak bisa hanya berhenti pada seremoni. Arahan dari menteri ini harus kita tangkap sebagai kompas baru. Setiap seksi harus mampu menjabarkan dan melaksanakan amanat tersebut dalam bentuk kegiatan nyata yang terukur dan berdampak,” tegas Kalapas Tri Wibawa Kristiyana dalam arahannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalapas juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas subseksi dalam membangun budaya kerja yang lebih terbuka, akuntabel, dan fokus pada pelayanan berdampak. la menekankan bahwa seluruh proses kerja harus diarahkan pada peningkatan kepercayaan publik dan perbaikan sistem pelayanan internal, termasuk kepada warga binaan dan masyarakat.
Kegiatan coffee morning ini ditutup dengan penugasan kepada masing-masing pejabat struktural untuk menyusun rencana aksi jangka pendek yang akan dipresentasikan dan dievaluasi dalam waktu dekat. Dengan sinergi dan komitmen bersama, Lapas Pasuruan optimis mampu mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang lebih modern, responsif, dan bersih sesuai arah baru Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.(Hil)