PASURUAN | Kabarnewsday – Dalam ajang TOP BUMD Awards 2025, Direktur RSUD Bangil dr. Arma Roosalina, M.Kes dinobatkan sebagai TOP CEO BUMD 2025, pada Senin (28/4/25).
Apresiasi membanggakan tersebut diberikan berkat peran, kontribusi dan dukungan sepenuhnya kepada kedua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil dan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Berkat kinerja ciamik-nya, RSUD Bangil memperoleh predikat TOP BUMD Awards 2025 sebagai BLUD-RSUD Bintang 4. Capaian penghargaan tidak berhenti di situ saja. Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina ditetapkan sebagai TOP CEO BUMD 2025.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas capaian prestasi prestisius tersebut, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengapresiasi profesionalitas dan dedikasi srikandi pemimpin RSUD Bangil beserta jajarannya. Sehingga mampu membangun BLUD berkualitas, baik sebagai entitas sosial dan bisnis.
“Selamat kepada RSUD Bangil penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Kami ucapkan selamat juga atas penghargaan yang diraih oleh Ibu Direktur dr. Arma sebagai TOP CEO BUMD 2025,” ucapnya.
Ditambahkannya, penghargaan yang digelar di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta tersebut sebagai apresiasi tersendiri terhadap performa manajerial kedua RSUD. Tidak hanya mampu mempertahankan prestasinya saja, melainkan juga sebagai bukti kepiawaian dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja. Baik dari sisi bisnis maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Baik sebagai entitas sosial maupun bisnis. Terlebih, sebagai RS Kelas B, RSUD Bangil didukung oleh Pemerintah Daerah melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) dalam memenuhi segala kelengkapan sarana prasarana alat-alat kedokteran canggih. Sehingga harus memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
“Sebaliknya, sebagai entitas bisnis, kami menerapkan pola pengelolaan keuangan yang akuntabel, efisien dan efektif yang mengacu pada kebijakan Kepala Daerah. Berikut, mengoptimalkan segala potensi di semua lini pelayanan agar bisa dimanfaatkan oleh pasien dan pengunjung RSUD. Semuanya data terintegrasi dan digunakan pihak management untuk menyusun perencanaan dan mengambil keputusan,” urai dr. Arma.
Pihaknya beserta jajarannya senantiasa menciptakan inovasi pelayanan untuk memudahkan akses pelayanan. Tidak terkecuali mengurangi delay penanganan serta memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada semua pelanggan. (Hil)
