PASURUAN | Kabarnewsday – Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Pasuruan menggelar pagelaran seni hiburan rakyat dan budaya wayang kulit serta ruwatan massal di gedung kesenian Darmo Yudho, pada Kamis (05/11/24).
Acara tersebut bertemakan lakon Murwokolo atau Kalatundung yang mengartikan membersihkan diri dari dosa dan kotoran yang melekat pada manusia serta mengusir balak yang kemudian di laksanakan ruwatan masal rutinan setiap akhir tahun.
Kegiatan rutin tahunan yang di hadiri Walikota pasuruan terpilih Adi Wibowo M.S.T M.SI. serta Asisten 1 kota pasuruan bersama seluruh Kepala OPD juga Camat serta seluruh Lurah se-Kota Pasuruan beserta kepala sekolah SD, SMP se-Kota Pasuruan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutanya Plt Walikota Adi Wibowo M.S.T M.SI. mengatakan bahwa pagelaran seni budaya wayang kulit harus tetap dilestarikan, karena merupakan kisah peninggalan budaya jaman dulu yang banyak di minati warga Kota Pasuruan.
“Jadi adanya pagelaran seni budaya wayang kulit ini agar masyarakat ikut melestarikan, bukan hanya jadi tontonan namun menjadikan sebagai tuntunan dalam menjalan kan kehidupan sehari – hari,” ucap Adi Wibowo.
Dalam kesempatan itu juga berharap kepada masyarakat Kota Pasuruan agar selalu ikut melestarikan dan menjaga agar kesenian wayang kulit dan budaya ruwatan masal yang sudah menjadi tradisi warga Kota Pasuruan tetap ada dan tidak terkikis jaman menjadi keberkahan warga Kota Pasuruan.
“Kami berharap semoga acara ini menjadi keberkahan dan di kabulkan hajat kita, di lancarkan semua kegiatan yang sudah menjadi seni dan budaya juga tradisi yang masih terjaga dengan baik,” tutupnya. (Hil)