Forum DAS Wrati Bersihkan Sungai Yang Dipenuhi Eceng Gondok Secara Manual Dan Mandiri

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN | Kabarnewsday – Mencegah banjir lebih mudah daripada menghadapi banjir yang datang saat musim penghujan. Salah satu antisipasi banjir itu adalah melakukan pembersihan massal di aliran sungai wrati.

Seperti yang dilakukan Ketua Forum DAS Wrati dan Masyarakat desa Cangkringmalang,Kedungringin,Kedungboto,Jumat(13/12/24),bergerak membersihkan sungai wrati yang dipenuhi tumbuhan liar (enceng gondok) yang telah menutupi badan sungai.

Henry Sulfianto Ketua Forum DAS Wrati menyampaikan “Kami membersihkan enceng gondok ini mulai hari rabu kemarin lusa,membersihkan secara manual dan atas inisiatif sendiri,”tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“jika enceng gondok ini tidak dibersihkan,maka aliran sungai tidak lancar dan rentan meluap ke pemukiman warga. Seperti yang selama ini terjadi, jika sudah memasuki musim penghujan debit air sungai dipastikan meluap dan banjir akan menggenangi desa Kedungringin,Kedungboto juga desa Tambakan di Kecamatan Bangil.

Baca Juga :  Kasus Bantal UMKM Pasuruan Bergulir Ungkap Hal-hal Yang Tidak Ada Di BAP

Jika air sudah menggenangi pemukiman penduduk disepanjang bantaran sungai wrati, ketinggian bisa mencapai rata-rata 1meter dan surutnya bisa lebih dari satu mingguan,”ujar Ki demang sapaan Ketua Forum DAS Wrati.

Saat ditanya sejumlah awak media apakah tidak mengajukan semacam normalisasi kepada pihak terkait. Pria plontos ini menjawab.

” Sungai wrati ini sekitar bulan Agustus-September lalu telah di normalisasi oleh pihak yang memiliki kewenangan yakni BBWS. Namun demikian hasilnya tidak maksimal dan sepertinya asal dikeruk saja. Kami mewakili warga disepanjang bantaran sungai berharap kedepannya Pemerintah Kabupaten Pasuruan ikut cawe-cawe penanganan sungai ini dan jangan lagi ada ungkapan bahwa sungai wrati bukan kewenangan kami. Hal ini lantaran yang mendapatkan dampak dari banjir atas luapan sungai ini adalah warga Kabupaten Pasuruan,”ungkapnya.

Baca Juga :  Brigjend TNI Edi Sutjipto Inspektorat V Kemenhan Kunjungan ke Ponpes Darul Ulum Karang Pandan Pasuruan

Dari pantuan awak media kondisi sungai wrati telah tertutup dengan tumbuhan liar yakni enceng gondok. Bahkan karena tebalnya enceng gondok yang munutupi sungai, bisa dibuat jalan orang dewasa.(Tim)

 

Penulis : Hilda

Berita Terkait

Ketua DPD Jatim LSM Jawapes Soroti Surat Mediasi Pasar Porong: “Bukan Mediasi, Tapi Tekanan Terselubung!
Fortrans Terbentuk, Dua Aktivis Berseteru Sepakat Kontrol Pemerintahan Pasuruan
Warga Ambal Ambil Berikan Apresiasi Polres Pasuruan Atas Penangkapan Kades SA Dalam Kasus Penyalahgunaan DD 2021/2022
Desa Kambingan Rejo Grati Heboh, Warga Temukan Mayat Perempuan Telanjang Bulat Membusuk 
Ribuan Jamaah Bluk Gebluk Se kecamatan Rembang Gelar Kegiatan Rutin Silaturahmi
Tanggapi Berita Viral Warung Pinggiran Sungai di Kelurahan Sebani Terancam Ditutup 
Polemik Tanah Waris Didesa Curah Dukuh,Ahli Waris Minta Keadilan Polres Pasuruan Kota
Sugeng Samiadji beserta masyarakat desa Ambal – Ambil gelar audensi bersama Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 15:45 WIB

Ketua DPD Jatim LSM Jawapes Soroti Surat Mediasi Pasar Porong: “Bukan Mediasi, Tapi Tekanan Terselubung!

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:59 WIB

Fortrans Terbentuk, Dua Aktivis Berseteru Sepakat Kontrol Pemerintahan Pasuruan

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:07 WIB

Warga Ambal Ambil Berikan Apresiasi Polres Pasuruan Atas Penangkapan Kades SA Dalam Kasus Penyalahgunaan DD 2021/2022

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:00 WIB

Desa Kambingan Rejo Grati Heboh, Warga Temukan Mayat Perempuan Telanjang Bulat Membusuk 

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:01 WIB

Ribuan Jamaah Bluk Gebluk Se kecamatan Rembang Gelar Kegiatan Rutin Silaturahmi

Berita Terbaru